OPTIMALISASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN (PPKN)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di SDN 122 Palembang. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian berjumlah 31 siswa kelas IV pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Fokus penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model problem based-learning dapat ditingkatkan didasarkan pada hasil siklus I dan siklus II. Hal tersebut dibuktikan dengan rata-rata nilai yang didapatkan pada siklus I (56%) menjadi 70% pada siklus II. Selain itu presentase nilai tuntas pada siklus I dari 58,1% meningkat menjadi 87,1%. Implikasi pada penelitian ini membuktikan bahwa model problem based learning mempunyai potensi/kesempatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran Ppkn sehingga hal ini dapat menjadi referensi bagi guru lainnya untuk menggunakan model PBL.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Ahyar, A., Sihkabuden, S., & Soepriyanto, Y. (2019). Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning(Pbl) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Ppkn). Jinotep (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran) Kajian Dan RisetDalam Teknologi Pembelajaran, 5(2). https://doi.org/10.17977/um031v5i22019p074
Corebima, A. D. , &Bahri, A. (. (2011a). Reading, Questioning, and Answering (RQA): A New Learning Strategy to Enhance Student Metacognitive Skill and Concept Gaining. . Nternational Symposium at Nanyang Technology University.
Cahya, R. D., Pambudi, D. I., Febri, R., & Wahid, N. (2023). Pop-Up Book Media to Improve Disaster
Literacy in “ Kurikulum Merdeka .” 7, 113–126.
Corebima, A. D. , &Bahri, A. (. (2011b). Reading, Questioning, and Answering (RQA): A New Learning Strategy to Enhance Student Metacognitive Skill and Concept Gaining. . Nternational Symposium at Nanyang Technology University.
Hermuttaqien, B. P. F. (2021). Pengaruh Strategi Problem Based Learning (PBL) Terhadap Peningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Siswa Sekolah Dasar. Publikasi Pendidikan, 11(1). https://doi.org/10.26858/publikan.v11i1.19692
Kurniawan, M. W., & Wuryandani, W. (2017). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi belajar dan hasil belajar PPKn. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(1). https://doi.org/10.21831/civics.v14i1.14558
Mahmudah, A. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Pkn melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas V MI Manba ’ ul Ulum Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Jurnal Pembelajaran Dan Riset Pendidikan, 2(2).
Prayogo, S. (2022). Peningkatan Kedisiplinan dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran PKn Kelas II Sekolah Dasar melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Basicedu, 6(5), 7934–7940. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3675
Rohita. (2021). Metode Penelitian Tindakan Kelas Panduan Praktis Untuk Mahasiswa Dan Guru. Deepublish.
Rusnihati, B. S. (2019). Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learnig (PBL) Pada Peserta Didik Kelas Ix-A Smp Negeri 13 Mataram Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018. Media Bina Ilmiah, 13(8). https://doi.org/10.33758/mbi.v13i8.224
Sani, A. R. , P. W. , & Hodriani. (2020). Panduan Praktis Penelitian Tindakan Kelas. PT. Remaa Rosdakarya.
Setiyaningrum, M. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas 5 SD. Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, 1(2), 99–108.
Wijayanti. (2016). Peningkatan Prestasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Improvement Of Civic Education Learning Achievement Using Problem Based Learning (Pbl). Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 34(1), 27–3