The development of an instrument for assessing the discipline attitude of high-class students in elementary schools Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Kedisiplinan Siswa Kelas Tinggi di Sekolah Dasar
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan instrumen sikap kedisiplinan dan membuktikan kualitas instrumen penilaian sikap kedisiplinan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Mardapi (2017). Penelitian ini menggunakan subjek penelitian sebanyak 378 siswa sekolah dasar di Kapanewon Ngemplak. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Penelitian dilakukan analisis dengan uji validitas isi, uji coba keterbacaan, uji validitas konstruk, uji reliabilitas, analisis capaian norma, analisis capaian responden, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) konstruk instrumen berupa penilaian diri yang terdiri dari 30 butir pernyataan sikap kedisiplinan, kemudian dilakukan analisis menjadi 18 butir pernyataan. (2) Hasil analisis dari validitas isi dengan hasil rata-rata validasi isi 0.885, hasil validitas konstruk menunjukkan hasil valid dan fit, yaitu hasil analisis Chi-Square dengan P-Value <.001, RMSEA 0.058, GFI 0.993, dan CFI 0.879, serta reliabilitas instrumen reliabel untuk digunakan dengan coefficient α 0.821. (3) Instrumen penilaian sikap kedisiplinan tergolong baik dan memiliki tingkat penyimpangan yang kecil.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Adjii, K. (2019). Instrumen penilaian kedisiplinan siswa sekolah menengah kejuruan. Arisen: Assessment and Research on Education, 1(1). https://doi.org/10.33292/arisen.v1i1.19
Arikunto, S. (2014). Evaluasi program pendidikan pedoman teoritis praktis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan. Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Azwar, S. (2022). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Pustaka Belajar
Febriandari, E. I. (2018). Penerapan metode disiplin positif sebagai bentuk pembinaan pendidikan karakter disiplin anak. Karya Ilmiah Dosen, 1(1), 152-169.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B.J. & Anderson, R.E. (2010). Factor analysis In: multivarite data analysis. Pearson Education Inc.
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2015). Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan. Deepublish.
Indriani, N., Suryani, I., & Mukaromah, L. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar dalam pembentukan karakter disiplin peserta didik di sekolah dasar. Khazanah Pendidikan, 17(1), 242-252.
Indriastuti, A., & Nafiah, Z. (2017). Pengaruh volume perdagangan, kurs dan risiko pasar terhadap return saham. Jurnal Stie Semarang (Edisi Elektronik), 9(1), 72-80.
Mardapi, D. (2017). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi pendidikan. Parama Publishing.
Mardikarini, S., & Putri, L. C. K. (2020). Pemantauan kedisiplinan siswa melalui penetapan indikator perilaku disiplin siswa kelas III. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 2(01). https://doi.org/10.46772/kontekstual.v2i01.246.
Retnawati, H. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian. Parama Publishing.
Rofiatun, R., Aeni, K., & Hartono, H. (2023). Peranan orang tua membentuk kedisiplinan anak dalam mengerjakan tugas. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 1186–1198.
Setiawan, A., Fajaruddin, S., & Andini, D. W. (2019). Development an honesty and discipline assessment instrument in the integrated thematic learning at elementary school. Jurnal Prima Edukasia, 7(1). https://doi.org/10.21831/jpe.v7i1.23117
Tsoraya, N. D., Khasanah, I. A., Asbari, M., & Purwanto, A. (2023). Pentingnya pendidikan karakter terhadap moralitas pelajar di lingkungan masyarakat era digital. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01). https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i01.4
Tu'u. T(2008). Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Grasindo.
Yasa, I. P. A., Suciptawati, N. L. P., & Susilawati, M. (2017). Implementasi analisis faktor dalam menganalisis kepuasan nasabah terhadap kualitas layanan (studi kasus: lpd sidakarya). E-Jurnal Matematika, 6(2), 152–160. https://doi.org/10.24843/MTK.2017.v06.i02.p160